26 September 2025

BPBD Muba Sosialisasikan Penanggulangan Banjir dan Karhutla di Babat Supat

Muba,beritamedianusantara.com- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait penanggulangan bahaya banjir dan kebakaran hutan serta lahan di Aula Kantor Kecamatan Babat Supat, hari Rabu (17/9/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut ada Kalaksa BPBD Muba Marko Susanto, SSTP, M.Si, Camat Babat Supat Debby Heriyanto SSTP MSI, Danramil 401-01/SL, Kapolsek Babat Supat Iptu Marlin SH, para Kades, Tokmas dan Forkopimcam se-Kecamatan Babat Supat serta Perwakilan pihak perusahaan dari Kecamatan Babat Supat.

Kalaksa BPBD Muba, Marko pada wartawan menjelaskan sosialisasi untuk di Kabupaten Muba bakal dilakukan di 5 Kecamatan di Babat Toman, Lais, Bayung Lincir, Babat Supat dan Kecamatan Sekayu.

Dikatakan Marko, di Kabupaten Muba yang rawan banjir datang musim penghujan terdapat di wilayah Muba barat meliputi di Kecamatan Sanga Desa, Babat Toman, Sekayu, Lawang Wetan, Lais, Jirak Jaya, sedang di wilayah Muba Timur di Bayung Lincir dan Babat Supat.

Marko menambahkan, Kecamatan yang katagori rawan kebakaran jika datang musim kemarau ada di Kecamatan Babat Supat, Bayung Lincir, Sanga Desa, Babat Toman, Plakat Tinggi, Jirak jaya, Sungai Keruh dan Tungkal Jaya serta di Keluang juga termasuk di Sanga Desa dan Sungai Lilin.

Dalam kegiatan ini lanjut Marko, untuk percepatan informasi dan penanganan bencana secara cepat baik dalam bencana banjir dan kebakaran di 15 Kecamatan di Muba ini telah ditempatkan dua orang personil BPBD. tutupnya.

Camat Babat Supat didampingi Sekcam Amir Syarifuddin dan Kades menjelaskan kegiatan dari BPBD Muba mensosialisasikan penanggulangan bencana alam, karena saat ini memasuki musim penghujan dan di wilayah Babat Supat ditahun-tahun sebelumnya ada bencana banjir, tanah longsor terutama di wilayah Tenggulang dan disana ada 4 Desa yang rawan banjir.

Dikatakan Camat, jika datang hujan dan banjir di 4 Desa disana warganya bisa terisolir sampai satu bulan, maka sosialisasi ini kita cari solusi apa-apa saja yang sudah dipersiapkan baik dari Desa dan Kecamatan serta kepedulian perusahaan termasuk kabupaten.

Selama ini Pemkab Muba telah melakukan normalisasi baik pada saluran primer maupun sekunder dan pintu air cara bersama-sama warga Desa, Kecamatan termasuk dari perusahaan yang ada dalam Kecamatan Babat Supat. Bahkan dari PTPN telah melakukan upaya pengerukan aliran sungai. Untuk selanjut kita nunggu perusahaan lainnya sesuai kesepakatan dalam rapat untuk melakukan perihal yang sama, pungkasnya.(BMN)

Korlip : waluyo