(inset uang asli palsu)
Palembang,beritamedianusantara.com- Menjelang 17 Agustus 2025 genap usianya ke-80 tahun Negara RI, masyarakat di pedesaan dibuat resah dengan beredar bebas uang pecahan seratusan ribu “asli palsu” dan viral di medsos dengan beredarnya bentuk uang pecahan seratusan ribu dimutilasi pun kini bikin warga di wilayah Provinsi Sumatera Selatan resah ditambah lagi ada program pembekuan rekening Bank.
Via WhatsApp keluarga korban dari uang pecahan seratusan ribu “asli palsu” di Kecamatan Mesuji Raya inisial “In” menceritakan bahwa ketika itu menerima uang hasil penjualan getah karet, uang yang diterima tak hanya selembar saja, karena sangking percayanya oleh keluarganya terima saja uang tersebut.
“In ikut menghitung ulang jumlah uangnya dan ternyata kedapatan satu lembar pecahan seratusan ribu ada yang mencurigakan dan dicoba dibawa ke tempat temenya yang punya sinar laser, ternyata benar uang itu asli palsu dan heranya nomor serinya sama, tapi kertas uang itu kena air kusuh dan luntur”, terang Dia saat itu menambahkan.
“Mungkin masih ada korban uang asli palsu diwilayahnya, maklum bagi masyarakat yang dumisilinya di kampung-kampung seperti ini biasanya warga tidak mau repot berurusan yang gitu-gitu”, tutupnya.
Yang lebih resah lagi dan waspada dengan beredarnya uang pecahan seratusan ribu dimutilasi saat ini sedang viral vidionya di berbagai medsos, cuma sayangnya dalam vidio yang sudah terlanjur viral tersebut tidak dijelaskan kapan kejadianya dan dimana lokasinya serta tidak dijelaskan siapa yang menjadi korbannya.
“Bikin bingung saja sekarang ini banyak informasi yang di “viral” kan melalui media sosial (medsos) tetapi tidak lengkap datanya, jadi yang begitu benar atau hoax bikin masyarakat resah”, ujar Bik Okah saat berbincang dengan wartawan media ini Selasa malam (5/7/2025).
“ljin share info J, .. sekarang mulai beredar uang mutilasi”. Hati-hati. sama uang mutilasi J., … jangan sampe ke tipu sudah beredar sekitar 600 M,
Silahkan dishare kepada teman2 dan keluarga
Waspada. Supaya tidak gagal paham silahkan perhatikan videonya sampai selesai Separuh asli separuh palsu…”.
Warga asal Kecamatan Betung ini menambahkan, ada lagi beredar informasi juga melalui medsos saat ini sedang viral pemblokiran terhadap rekening Bank, itu yang blokir punya seluruh masyarakat yang punya tabungan di Bank atau hanya rekening milik koruptor saja, tanyanya.
“Untung saya tidak punya banyak uang yang ditabung di Bank, kalau sedikit ada itu sekedar tidak saldo nol dan rekening Bank saya cuma untuk terima kiriman dari anak-anak saja”, jelasnya yang sekaligus menutup ceritanya.
Terkait penayangan pemberitaan tersebut di media ini belum ada keterangan secara resmi baik dari pihak pemerintah maupun pihak kepolisian setempat.(BMN/red).
Korlip : waluyo
More Stories
Terduga Pelaku Penganiaya Diketemukan Tak Bernyawa
Melalui DD Tahun 2025, Pemdes Sako Makmur Menormalisasi Saluran Tersier
Pemdes Sako Makmur Serahkan Dana Kepada 15 KPM