Banyuasin,beritamedianusantara.com– Berkat dibagikan sembako kepada warga oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo yang mengomandoi langsung pengamanan proyek strategis nasional (PSN) pembangunan SUTET, bisa berjalan lancar.
Pembangunan jaringan Sutet yang menghubungkan PLTU Sumsel 1 dengan gardu induk tegangan ekstra tinggi(GITET) 275 kV Betung dan Proyek yang sempat tertunda selama tiga bulan ini akhirnya memasuki fase penarikan kabel transmisi listrik setelah putusan pengadilan terkait ganti rugi lahan selesai di Taja Indah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.
AKBP Ruri Prastowo menegaskan bahwa pengamanan ini bukanlah bentuk eksekusi, melainkan upaya mengamankan pelaksanaan proyek yang vital bagi ketahanan energi nasional.
“Kami hadir untuk memastikan proses penebangan pohon dan penarikan kabel oleh Tim dari Perusahaan berjalan lancar. Tugas personel hanya mengamankan, bukan intervensi. Jika ada warga mendekat, kami akan edukasi secara humanis,” ujarnya pada Sabtu ketika itu.
Proyek yang telah berjalan lebih dari setahun ini sempat terhambat di Desa Taja Indah dan Paldas Kabupaten Banyuasin, akibat ada masalah sengketa mengenai ganti rugi tanam-tumbuh.
Pengadilan Negeri Pangkalan Balai memutuskan PT SGLPI (pelaksana proyek) wajib bayar kompensasi kepada 12 pemilik lahan. Asisten Manager PT SGLPI Sujud, mengonfirmasi bahwa dana ganti rugi telah diserahkan melalui pengadilan. “Proses hukum telah tuntas dan kami selesaikan sesuai putusan,” katanya.
Sebanyak 185 personel gabungan dari Polres Banyuasin, Brimob (60 personel), TNI Kodim 0430 Banyuasin (50 personel), dan Satpol PP (30 personel) diterjunkan untuk mengamankan lokasi. Kapolres menekankan bahwa seluruh personel dilarang membawa peluru tajam guna mencegah eskalasi. “Kami prioritaskan dialog secara edukatif dan pendekatan persuasif,” tegasnya.
Meski sempat terjadi perlawanan dari sejumlah warga, situasi tetap terkendali berkat koordinasi TNI, Polri, dan Satpol PP. Di tengah ketegangan, pihak keamanan juga membagikan paket sembako kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial bagi warga yang terdampak. “Ini bagian dari kepedulian TNI dan Polri dan bentuk upaya menjaga keharmonisan dengan warga,” ujar Kapolres Banyuasin ke awak media
Hingga berita ini diturunkan, proses penebangan pohon dan penarikan kabel transmisi berjalan aman kondusif. Polres Banyuasin berharap proyek yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) ini segera rampung untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar yaitu mendukung pasokan listrik di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.(BMN/waluyo)
Admin : Asta
Sumber berita Humas Polres Banyuasin Polda Sumsel
More Stories
Terduga Pelaku Penganiaya Diketemukan Tak Bernyawa
Melalui DD Tahun 2025, Pemdes Sako Makmur Menormalisasi Saluran Tersier
Pemdes Sako Makmur Serahkan Dana Kepada 15 KPM