Banyuasin,beritamedianusantara.com– Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid SSTP MSI (PJ) bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Masita Liana SP, salurkan bantuan cadangan pangan pemerintah Tahun 2025 kepada masyarakat di Desa Lalang Sembawa dan Pulau Harapan Kecamatan Sembawa, pada Jum’at (14/2/2025).
Program bantuan cadangan pangan Pemerintah Tahun 2025 ini, bertujuan untuk membantu masyarakat yang saat ini cukup kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama dengan naiknya harga beras.
Selain itu, dimaksudkan untuk mengendalikan angka inflasi. Naiknya harga bahan kebutuhan pokok cukup signifikan berpengaruh terhadap indeks inflasi, sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikannya, salah satunya dengan menyalurkan bantuan pangan.
Muhammad Farid menyampaikan bahwa, bantuan cadangan pangan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Banyuasin kepada masyarakat yang membutuhkan. Ditengah tingginya harga beras sekarang ini, Pemerintah berupaya melakukan tindakan pencegahan inflasi, salah satunya dengan penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2025.
Beliau berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat di Kecamatan Sembawa terutama di tengah kondisi perekonomian yang sedang sulit saat ini.
“Penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi beban masyarakat, dimana saat ini sedang ada tren kenaikan harga beras baik secara nasional,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Masita Liana menjelaskan, bahwa kegiatan penyaluran bantuan cadangan pangan ini merupakan kegiatan dari Dinas Ketahanan Pangan yang diberikan setiap sebulan sekali selama 11 bulan di tahun 2025.
“Untuk itu, perlu di monitoring dalam penyerahan langsung bantuan kepada masyarakat di 2 desa yaitu Desa Lalang Sembawa dan Desa Pulau Harapan,” ujarnya.
Dirinya menegaskan, hal ini sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama dalam situasi darurat atau krisis.
“Langkah ini juga merupakan wujud nyata dari kehadiran dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Banyuasin terhadap kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(BMN/waluyo)
More Stories
Melalui DD Tahun 2025, Pemdes Sako Makmur Menormalisasi Saluran Tersier
Pemdes Sako Makmur Serahkan Dana Kepada 15 KPM
BSB dan Pemprov Sumsel Pecahkan Rekor Dunia