8 Januari 2025

Kurang Armada Sampah Dikeluhkan masyarakat dan Pengguna Jalan

Banyuasin,beritamedianusantara.com- Keberadaan sampa yang berlokasi di jalan raya Betung-Sekayu dilokasi HGU PTPN V & I Regional 7 Wilayah Muba & Banyuasin Kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dikeluhkan warga dan para pengguna jalan, lantaran datang panas terlihat bertebaran disapu angin tatkala kendaraan melintas dan mulai tercium aroma yang menyesakkan nafas.

Mardi (50) salah satu warga setempat kepada wartawan media ini mengaku risih dan khawatir dengan keberadaan sampah tersebut. Selain menimbulkan pemandangan tak elok juga mulai tidak sedap aromanya, kwatir berdampak dengan kesehatan masyarakat sekitar.

“Hampir tiap hari melintas diwilayah itu, kita disuguhkan dengan pemandangan sampah,” akunya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Sukamulya, Eko Susanto ketika bincang dengan wartawan diruang kerjanya. Dia juga ngaku sering melihat pemandangan sampah berserakan setiap melintasi di wilayah tersebut.

Kondisi serupa, menurutnya terpantau diseputaran jembatan yang berbatasan antara Desa Sukamulya dengan Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais. “Yang buang sampah itu sebenarnya bukan warga saya, tapi justru orang jauh pak,” terang Kades (8/1/2025).

Untuk menghindari pemandangan yang kurang sedap, kumuh dan berdampak terhadap kesehatan masyarakat, Kades Eko menghimbau jangan membuang sampah sembarangan.

Kades berharap kepada pihak pemilik HGU PTPN 7 unit Tebenan agar masang spanduk himbauan atau larangan agar masyarakat tidak membuang sampah di wilayah tersebut.

“Mari kita jaga kebersihan lingkungan dan jangan buang sampah sembarangan. Kepada Dinas kebersihan, kita berharap agar nambah wilayah kerjanya hingga di perbatasan dengan Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais,” tukasnya.

Sementara, Manajer PTPN V & I Regional 7 Wilayah Muba & Banyuasin melalui Asisten SDM dan Umum, Wiwin, saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan PTPN sudah berulang kali memasang spanduk atau banner peringatan untuk tak membuang sampah dilokasi tersebut. “Kalau dari PTPN sudah jelas berulang kali bersihkan & di pasang banner,” jelasnya.

Terkait permasalahan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin melalui Plt Kepala UPT Dinas Kebersihan Kecamatan Betung, Masani Musa SSos mengaku telah berupaya semaksimal mungkin dalam mengatasi permasalah sampah diwilayah kerjanya.

“Sampah tersebut setiap hari kami angkut dengan truk, kalau pagi mulai dari jam 4 hingga jam 5 subuh dan siang sekitar jam 12 dan untuk perumahan kita menggunakan bentor. Adapun wilayah kerja kami untuk jalur Jambi hanya sampai SPBU Sedompo Kelurahan Betung, di jalur Sekayu hanya sampai Simpang Kapuk Kelurahan Betung dan jalur ke Palembang hingga Desa Lubuk Karet,” bebernya.

Masani mengaku, untuk wilayah Betung belum ada tempat pembuangan sampah sementara. Sedangkan untuk kendaraan operasional masih jauh dari memadai. “Mobil angkutan kita ada tiga unit, tetapi yang layak operasional hanya satu dan motor roda tiga atau bentor ada 3 unit,” imbuhnya.

Guna maksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, dia sangat berharap supaya pemerintah menganggarkan kembali kendaraan angkutan seperti mobil dan motor roda tiga untuk di wilayah Betung masing-masing ditambah 3 unit lagi, ujar Beliau sekaligus menutup penjelasannya.(BMN)

Editor : waluyo