Atlit Panah “Alya” Kelahiran Palembang Berhasil Juarai Berbagai Event

Purwakarta,beritamedianusantara.com- Atlit panahan muda berbakat Alya Jazilah Anandita (12) berasal dari Kota Palembang prestasinya gemilang berhasil menjuarai tiap even yang diikutinya.

Atlit kelahiran Kota Palembang 30 september 2011 itu menyalurkan hobinya olah raga panahan sejak duduk di bangku kelas 5 SD di Liga seri 1 di Cirebon, di Bogor championship Rolling President 2023 dan berhasil meraih medali emas dan perak serta perunggu.

Pelajar yang baru duduk di bangku sebagai siswi kelas 7 di SMP-IT Cendikia Kota Purwakarta mengaku dirinya jadi atlit panahan ini sangat menyenangkan.

“Berkat dukungan dan support bunda Ticha bisa bergabung dan berlatih di The HUB club Hub Sport Academy dengan pelatih (Coach) Bang Yoyo ini, sehingga hobi saya bisa berkembang”, ucap atlit yang akrab disapa Alya ini usai berlatih beberapa saat yang lalu.

Ditempat yang sama bunda Ticha yang ngaku selalu mendampingi saat Zila berlatih dan bertanding dijelaskan Alhamdulillah beliau saat ini sebagai siswi kelas 7 SMP IT Cendikia Purwakarta Jabar dan Alya untuk saat ini sedang berlatih persiapan mengikuti pertandingan di The HUB Championship 2024 Liga Jabar Seri 2.

Untuk sementara ini Nanda Alya di dipersiapkan latihanya oleh Coach Yoyo, Coach Haeti dan Coach Bagas masuk ke 8 besar di babak eliminasi dan akan lanjut tanding lagi (27/08/2024) hari ini.

Lanjut Bunda Ticha, dalam latihan terus ditingkatkan dan Insya Allah bulan Oktober Alya bisa mengikuti tanding di Jogjakarta dalam event International Championship Grand Thriump 2024, bunda mohon doa semoga Alya kembali berhasil raih juara boyong medali, tutupnya.

Informasi yang dikumpulkan Alya mempunyai segudang hobi selain Panahan juga punya hobi mendaki gunung dibeberapa lokasi seperti di Gunung Prau di Jawa Tengah dan Gunung Gede Pangrango di Jawa barat.

Bukan hanya itu saja Alya yang pernah belajar di SD IT kota Palembang dan SD Muhibbin Betung Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan juga secara diam-diam menggeluti bela diri pencak silat warisan neneknya sejak duduk kelas 3 di bangku SD yang dilatih oleh Mas Asta.(BMN/bara)

Editor : waluyo