Kontingen SMANSA Betung Borong Medali Kejuaraan Kemenpora Cup 2024

Banyuasin,beritamedianusantara.com- Patut dibanggakan kontingen pesilat asal SMANSA Betung yang dibina dan dilatih oleh Muhammad Asta Barayona berhasil borong 5 medali terdiri 3 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu dalam Kejuaraan pencak silat Kemenpora Cup II 2024 yang digelar di Gedung Graha Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan pada 22-25 Agustus 2024 yang diikuti lebih 900 pesilat dari 5 Provinsi.

Official pesilat kontingen dari SMANSA Betung Muhammad Asta Barayona saat dibincangi wartawan mengatakan untuk kejuaraan Kemenpora Cup II tahun 2024 pesilat kami berhasil boyong 3 emas, 1 perak dan 1 Perunggu.

Untuk pesilat kami yang berhasil meraih perunggu Yoga Pratama katagori remaja kelas K Remaja (kelas berat). Achmad Raffi A, Katagori remaja kelas K Pra remaja (kelas menengah) meraih medali perak, jelas pelatih yang akrab disapa Mas Asta.

Lanjut Mas Asta, sedang untuk pesilat atas nama Fadhil Wirahadi Kusuma dalam Katagori remaja kelas G Pra remaja (kelas menengah) meraih medali emas.

Masih kata Mas Asta, atas nama Innaris Kyllah Zufi Fajar Alhamdulillah berhasil borong 2 medali terbaik dalam Katagori remaja kelas J Pra remaja untuk kelas menengah) meraih medali emas. Untuk Katagori remaja Kelas E remaja  di kelas menengah kembali meraih medali emas.

Masih kata Mas Asta, dalam kejuaraan Kemenpora Cup II tahun 2024, kontingen dari SMANSA Betung kami sertakan ada 8 pesilat terdiri 4 pesilat putri 4 pesilat putra, namun untuk 4 pesilat putrinya masih tertunda meraih medalinya.

Keberhasilan pesikat kontingen SMANSA Betung ini berkat support bapak dan ibu guru dan orang tua juga berkat semangat serta disiplin berlatih. Sekalipun belum medali emas semua yang diraihnya, tapi ada suatu kebanggaan tersendiri pesilat kontingen dari SMANSA Betung berhasil menyingkirkan lebih 900 pesilat dari 5 Provinsi dari Aceh, Sumbar, Bengkulu, Lampung dan Sumsel.

“Terima kasih kepada bapak ibu guru dan para orang tua yang menyemangati putra-putrinya yang jadi pesilat hingga berhasil borong 5 medali dan jangan puas sampai disitu, terus tingkatkan untuk berlatih”, pinta Mas Asta sekaligus menutup perbincanganya.(BMN/waluyo).