Muara Enim,beritamedianusantara.com-Team Pemenangan Pasangan Calon Bupati -Wakil Bupati (Paslon Cabup-Cawabup) Muara Enim, Ramlan Holdan-Ropi Alex Candra (RAPI), tegak lurus dan siap untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi di Pilkada Muara Enim tahun 2024. Hal tersebut ditegaskan M Chandra saat Team RAPI menghadiri Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang, Hoax dan Politisasi SARA, yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muara Enim, di Auditorium Hotel The Melio Enim Kota Muara Enim, pada hari Kamis (26/09/2024).
Ketua Team Pemenangan Panglima Perang Rahol-Ropi (RAPI) M Chandra, mengatakan bersama H Hardiyansyah mewakili Paslon RAPI memohon maaf atas ketidak-hadiran Paslon kami “Rahol -Ropi” karena terdapat keperluan lain yang tidak dapat ditinggalkan, namun, kami bersama puluhan anggota Team Pemenangan RAPI yang hadir ini telah mewakilinya dan siap dukung dengan mensukseskan Pilkada Damai, yang Berintegritas dan Bermartabat di Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini.
Mari kita junjung tinggi ikrar yang telah disepakati bersama nilai demokrasi di Pilkada tahun 2024, mewakili Paslon RAPI, kami siap tegak lurus melawan sarta menolak adanya Politik uang, Hoax, dan Politisasi SARA, dan berharap kesepakatan ini akan diikuti Paslon lainya, ungkapnya.
Sementara deklarasi baca bersama yang di pimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Muara Enim Zainudin yang tertuang dalam 8 point yang sepakati sarta ditandangani bersama tersebut :
1. Mengawal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim tahun 2024 agar terhindar dari politik uang,hoax ,serta politisasi SARA kerena merupakan ancaman berat bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat.
2. Tak menggunakan politik uang, Hoax, serta Politisasi SARA cara mempengaruhi pilihan pemilih karena cederai integritas penyelenggaraan Pilkada.
3. Mengajak pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas berdasarkan visi, misi serta program kerja, bukan karena politik uang, hoax serta politisasi SARA.
4. Dukung pengawasan dan penanganan pelanggaran terhadap politik uang, hoax serta politisasi SARA yang dilakukan oleh pengawas Pemilu di Pilkada 2024 yang berintegritas dan bermartabat di Muara Enim.
5. Laksanakan kampanye Pilkada tanpa ujaran kebencian.
6. Melaksanakan Pilkada tanpa Politik identitas.
7. Laksanakan kampanye tanpa ada Isu SARA.
8. Tidak akan mengintimidasi, ujaran kebencian, kekerasan atau aktivitas dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu proses penanganan pelanggaran politik uang,hoax,serta politisasi SARA.
Untuk itu Zainudin menegaskan bahwa politik uang dalam Pilkada merupakan kerawanan yang terjadi di daerah pada Pilkada sebelumya. Praktek bagi-bagi uang maupun barang, bentuk pemberian atau janji agar dapat pengaruhi dengan cara tertentu saat pemilihan. Bagaimana pun juga money politik dan politisasi SARA harus kita perangi bersama-sama, pungkasnya.(BMN/Msa).
Editor : waluyo
More Stories
Banjir Merendam Jalan Penghubung Jadi Cerita Unik
Koramil 724-13/Nogosari Turut Kawal Yakes Pasien ODGJ
Koramil 724-14/Klego Ajak Petani Percepat Masa Tanam