Sukoharjo,beritamedianusantara.com-Komando Distrik Militer (Kodim) 0726/Sukoharjo menggelar kegiatan Pembinaan komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial Tahun 2024 di Kabupaten Sukoharjo. Binkom yang mengusung tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 0726/Sukoharjo” digelar di Aula Makodim 0726/Sukoharjo, Selasa (24/09/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Mahasiswa dari Universitas yang ada di Kabupaten Sukoharjo, Ormas, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan eks napiter.
Acara ini dibuka langsung oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E. Dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, sehingga terlaksana dengan baik. Sebagaimana dipahami bersama bahwa keamanan dan ketahanan nasional merupakan tanggungjawab kita semua, hingga perlu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan baik.
Konflik sosial di zaman sekarang juga bisa timbul akibat penyalahgunaan Medsos dunia maya dan sebentar lagi akan dilaksanakan Pilkada serentak, maka konflik sosial bisa saja terjadi kapan pun dan dimana pun. Untuk menjamin keamanan dan mencegah konflik sosial memerlukan kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
“Semoga saja dengan adanya kegiatan pembinaan komunikasi cegah konflik sosial ini, kita akan dapat memahami potensi ancaman gangguan hambatan dan tantangan dari konflik sosial”, tegas Dandim mengakhiri arahnya.
Adapun nara sumber dalam kegiatan itu antara lain Kapten Arh Bahrun, S.T, IPTU Suyadi, S.H., M.H dan Budi Santoso, S.E,. M.M.dengan materi “Kewaspadaan dini sebagai upaya pencegahan untuk konflik sosial”.
Sementara, Asintel Kasad sambutannya disampaikan oleh Letkol Arh Sutrisno, S. Sos, menyatakan terima kasih kepada Dandim 0726/Sukoharjo dan jajarannya atas terselenggaranya acara ini dengan lancar.
Letkol Arh Sutrisno menegaskan bahwa kegiatan mencegah konflik sosial secara dini di wilayah Kodim 0726/Sukoharjo merupakan salah satu upaya prefentif melalui metode ceramah dan tanya jawab. “Diharapkan dengan metode ini memungkinkan terjadinya komunikasi langsung, sehingga terjadi dialog secara dua arah”, terang Beliau.
Sejak Proklamasi Kemerdekaan, negara ini ada berbagai ancaman keamanan telah mengganggu stabilitas nasional. Oleh karena itu, pencegahan konflik sosial merupakan langkah strategis guna menjaga keamanan dan kestabilan negara, terutama menjelang Pilkada serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.(BMN/Agus)
Editor : waluyo
More Stories
Banjir Merendam Jalan Penghubung Jadi Cerita Unik
Koramil 724-13/Nogosari Turut Kawal Yakes Pasien ODGJ
Koramil 724-14/Klego Ajak Petani Percepat Masa Tanam