Tumpukan Sampah Terlihat Diwilayah Kecamatan Betung Mulai Menjijikan

Betung,beritamedianusantara.com- Tumpukan sampah di wilayah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera saat ini terlihat makin menjijikan. Selain tak elok dilihat, tumpukan sampah tersebut sudah sebarkan bau busuk sangat menyengat.

Pantauan media ini, tumpukan sampah terparah terdapat dibatas Kelurahan Betung dengan Betung Selatan terdapat di jalan lintas betung-sekayu atau dikenal jalan simpang randu.

Mirisnya tumpukan sampah yang berbau busuk itu ada di kawasan padat permukiman. Bukan hanya itu lokasi tempat pembuangannya juga masih dalam area PTPN IV regional 7 kebun Betung.

Warga yang mengaku kelahiran kampung 3 Betung ketika bincang dengan wartawan media ini tiap hari melintas dikawasan itu berusaha menutup hidup dan menahan nafas sesaat.

Pria (42) ini ngaku heran dengan kinerja pegawai dalam Kelurahan dan Kecamatan di Betung saat ini terkesan tidak mau peduli dengan kawasan yang bersih dan sehat termasuk pihak perusahaan yang arealnya jadi tempat pembuangan sampah yang dampaknya warga disekitar lokasi kena imbasnya.

“Sebenarnya ada gak sih petugas kebersihan di Kecamatan Betung, mengapa sampah-sampah sampai dibiarkan berlama-lama tak cepat diangkut”, ujarnya sembari minta jatidirinya jangan ditulis dalam pemberitaan.

Hal senada diungkapkan lelaki yang mengaku bernama Mukri. Dirinya heran dilokasi itu sudah ada papan peringatan di tempat itu dilarang membuang sampah, tapi masih saja bahkan terlihat kian menumpuk.

Terang Mukri, yang membuang sampah disitu itu bukan warga di sekitar lokasi, tetapi yang sering dilihat justru orang melintas baik dari arah Betung juga ada dari arah Sekayu.

Menurutnya, diwilayah Betung ini yang dijadikan tempat tumpukan sampah terlihat di Desa Lubuk Karet hingga Desa Sukamulya dan dijalan arah Jambi dari Taman Simpang Tiga Betung hingga SPBU Sedompo Kelurahan Betung.

“Entah apa penyebabnya sampah itu dibiarkan berlama-lama ada disetiap depan ruko atau ditempat yang bukan tempat penampungan sampah yang sesungguhnya”, ujar Dia menutup perbincanganya.

Hingga beritanya ditayangkan di media ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait termasuk para Lurah, Kades pun dari Camat Betung.(BMN/waluyo).