Banyuasin,beritamedianusantara.com – Tumpukan sampah di pinggir jalan lintas sumatera (Jalinsum) Betung – Pangkalan Balai, tepat di Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan menjadi sorotan.
Sejumlah warga mengaku risih atas pemandangan yang kurang sedap tersebut, karena khawatir akan berdampak terhadap lingkungan setempat.
Baik warga setempat maupun sejumlah pengendara menyatakan keprihatinan mereka atas masalah ini, mereka merasa bahwa penanganan sampah yang kurang efektif telah mengganggu kenyamanan dan menimbulkan kesan jorok serta telah menyebarkan aroma menyengat.
“Sampah yang menumpuk di pinggir jalan tepatnya di RT 17 Desa Lubuk Lancang tersebut merupakan hasil dari kebiasaan warga membuang sampah yang sembarangan, kurangnya sistem pengelolaan sampah yang efektif berdampak pada kesan jorok,” ujarnya Mardi, (4/2/2025).
Selain itu, membuang sampah sembarangan juga dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. “Selain pencemaran lingkungan juga menjadikan sarang penyakit akibat,” pungkasnya.
Senada dikatakan salah satu pengendara, Kardi (51). Seharusnya warga tidak boleh membuang limbah rumah tangga sembarangan, apalagi kondisinya dipinggir jalan Nasional.
“Selain jorok, pastinya akan menimbulkan bau busuk. Harusnya kondisi seperti ini secepatnya ditindaklanjuti dan segera dibersihkan,” harapnya.
Sementara, kepala desa Lubuk Lancang, Thamrin saat dikonfirmasi via WhatsApp melalui Ketua RT 17, Jamil mengatakan memang dulunya disitulah untuk menampung sampah dan oleh petugas kebersihan langsung diangkut, tapi entah mengapa sekarang sampai menumpuk sebanyak itu masih juga tak diangkut.
“Diakuinya sampah itu asalnya dari warga sekitar juga ada orang yang melintas dijalan ini buangnya juga disitu. Agar tak menimbulkan penyakit supaya sampah itu segera diangkut”, harapnya seraya menambahkan masalah itu juga akan dikoordinasikan dengan pak Kades, tutupnya.
Terpisah, Kadis DLH Pemkab Banyuasin diruang kerjanya Sazili kepada wartawan mengatakan masalah sampah saat ini jadi persoalan yang serius.
Sesungguhnya sampah itu juga banyak manfaatnya, jika dikelola dengan baik. Yang persoalan di Banyuasin terkendala di armada angkutan yang masih sangat terbatas dan yang ada pun kondisinya sering mengalami kerusakan, namun bagaimana kedalanya tetap kami upayakan, katanya.(BMN/waluyo)
More Stories
Terduga Pelaku Penganiaya Diketemukan Tak Bernyawa
Melalui DD Tahun 2025, Pemdes Sako Makmur Menormalisasi Saluran Tersier
Pemdes Sako Makmur Serahkan Dana Kepada 15 KPM