23 Desember 2024

Banjir Merendam Jalan Penghubung Jadi Cerita Unik

Banyuasin,beritamedianusantara.com- Datang hujan dengan intensitas tinggi membuat jalan penghubung Desa Lubuk Lancang dengan Desa Bengkuang dalam Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan justru jadi cerita unik di masyarakat dan Thamrin Kades Lubuk Lancang sangat berharap kepada Pemkab Banyuasin ada solusi penanggulangannya, karena stiap datang musim penghujan ruas jalan itu selalu terendam.

Anulah nama samarannya (38) kepada wartawan media ini mengatakan bahwa mulai datang hujan kami sebagai warga sekaligus orang tua murid melihat jalan yang digenangi air hingga setinggi paha orang dewasa itu, selain perginya harus diantar, baliknya pun dijemput walau harus digendang saat menyeberang pada jalan yang terendam itu.

“Kwatir selain hanyut saat menyeberang karena luapan airnya sangat dalan juga jika buyut ada disekitar lokasi, sebab jika luapan air setinggi itu bisa saja datang”, tukasnya.

Rombongan pelajar yang harus sampai ke sekolah beramai-ramai menyeberang hingga berbasah-basah bahkan ada yang harus digendong orang tuanya dan unik lagi pengguna motor oleh warga harus di tandu pengendara dan motornya untuk sampai tujuanya.

Terpisah via WhatsApp dikonfirmasi, Kades Lubuk Lancang pada hari Senin (23/12/2024) pukul 14.18 wib Rusdi Tamrin SH membenarkan adanya itu, karena itu jalan antar Desa jadi kami selaku Kepala Desa dann masyarakat mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Banyuasin menganggarkan dana untuk normalisasi aliran sungai kini kondisi mendangkal tersebut.

Masih kata Kades, masalah banjir itu memang benar di wilayah Desa Lubuk Lancang yaitu jalan penghubung Desa Lubuk Lancang dengan Desa Bengkuang daerah jerambah kuning sering banjir, karena curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibtkn banjir, selain itu aliran sungai di bagian hilir mengalami penyempitan, ungkapnya.

Kades menambahkan, tapi biasanya banjir tersebut tidak berlangsung lama kalau tidak hujan lagi besoknya sudah kering kembali dan bisa dilalui berbagai kendaraan bermotor.

Lebih lanjut Kades mengungkapkan, sebelumnya jalan tersebut mendapatkan bantuan pengerasan dari dana Provinsi tahun 2019 dan semoga di tahun 2025 ini diharapkan jalan tersebut kedepannya dapat bantuan corbeton dari Pemerintah Kabupaten atau Provinsi sesuai proposal atau usulan kami Desa Lubuk Lancang dan Desa Bengkuang karena setiap ada Musrenbangcam selalu diusulkan.

“Semoga dengan pemberitaan nantinya Pemerintah terbuka dan menganggarkan untuk normalisasi aliran sungainya serta merealisasikan pembangunan jalan cor beton”, tutupnya.(BMN)

Admin : waluyo